Bahkan perusahaan gas alam dan perusahaan minyak milik negara bernama Saudi Aramco dihargai lebih dari 2 triliun dolar AS. Jika perkiraan tersebut benar, maka akan menjadi salah satu perusahaan minyak yang paling menguntungkan di dunia.
Salah satu anggota kerajaan Arab Saudi yang paling berpengaruh bernama Raja Salman yang menggantikan saudaranya Abdullah bin Abdulaziz Al Aziz yang meninggal pada 2015. Dilaporkan memiliki kekayaan senilai 17 miliar dolar AS, pria berumur 82 itu menyerahkan banyak urusan negara kepada Putra Makhotanya bernama Mohammed Bin Salman.
Menurut surat kabar New York Times, ahli waris kerajaan baru-baru ini membeli lukisan seniman terkenal, Da Vinci, senilai 450 juta dolar AS, kapal pesiar seharga 500 juta dolar AS, dan sebuah istana Prancis seharga 300 juta dolar AS. Ia juga dilaprokan memiliki dua rumah di London, Inggris dan sebuah kompleks di pantai selatan Spanyol.
Dalam wawancara dengan CBS News, Putra Mahkota mengatakan bahwa keuangannya adalah masalah pribadinya sehingga wajar dengan gaya hidup mewah yang dijalani. "Aku orang kaya dan bukan orang miskin. Aku bukan Gandhi atau Mandela. Aku anggota keluarga penguasa yang ada selama ratusan tahun sebelum berdirinya Arab Saudi," ujarnya dikutip dari CNBC, Minggu (19/8/2018).
Selain itu, ia juga mengklaim bahwa sebagian besar kekayaan yang dimiliki telah digunakan untuk amal. "Aku menghabiskan setidaknya 51 persen untuk orang-orang dan 49 persen untuk diriku sediri," kata dia.