Iman menambahkan, nilai kapitalisasi pasar bursa di akhir tahun tumbuh lebih dari 15 persen alias setara dengan 600 miliar dolar AS. Adapun ini merupakan hasil dari pertumbuhan nilai transaksi perdagangan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan pesat ini tak terlepas dari kebijakan tepat yang diambil pemerintah Indonesia, Bank Indonesia, serta OJK, dalam meredam dampak ketidakstabilan global," kata dia.
Berdasarkan data yang dihimpun, pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar bursa menduduki urutan ke-7 tertinggi di dunia, di bawah India, Singapura, Uni Emirat Arab (UEA), Brazil, Chile, dan Turki.