Kuat Lawan Dolar AS, Rupiah Pagi di Rp14.562

Aditya Pratama
Kurs rupiah menguat. (Foto: Antara)

"Dengan kondisi inflasi yang masih terjaga di bawah dua persen, pemangkasan ini bisa terjadi. Pasar mungkin sudah mengantisipasi hasil ini kemarin. Situasi sell on fact buy on rumour mungkin bisa mendorong penguatan rupiah pasca pengumuman BI," ujar Ariston.

Sementara itu, kondisi eksternal pagi ini terlihat adanya tekanan ke aset-aset berisiko karena kekhawatiran peningkatan penularan virus dan memburuknya hubungan AS dan China. Padahal, lanjut Ariston, pasar AS dan Eropa semalam ditutup positif karena berita kemajuan penelitian vaksin COVID-19.

Hari ini, pasar juga menantikan data PDB kuartal II 2020 dan data produksi industri Juni China, yang diperkirakan akan lebih bagus dari data sebelumnya. "Bila demikian hasilnya bisa memberikan sentimen positif ke aset-aset berisiko hari ini termasuk rupiah," kata Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi menguat tipis ke arah Rp14.450 per dolar AS, dengan potensi resisten di kisaran Rp14.700 per dolar AS.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
23 jam lalu

Rupiah Sepekan Melemah Tipis 0,09 Persen, Sentuh Rp16.750 per Dolar AS

Megapolitan
8 hari lalu

Polda Metro Bongkar Peredaran Dolar Palsu, Sita Ribuan Lembar hingga Printer

Nasional
9 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.723 per Dolar AS

Nasional
22 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Naik Tipis ke Rp16.648 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal