Sementara EBITDA bertumbuh sebesar 19 persen menjadi Rp1,134 triliun dibandingkan dengan Rp953,3 miliar pada periode yang sama tahun lalu,
mewakili margin EBITDA sebesar 44 persen.
Sedangkan beban langsung perserian mengalami kenaikan sebesar 32 persen menjadi Rp975,4 miliar. Peningkatan substansial dalam beban langsung sebagai hasil dari berbagai produksi orisinil yang dibuat untuk meningkatkan traffic Vision+ dan basis pelanggannya.
Kendati demikian, beragam konten original ini akan menghasilkan pendapatan tambahan di masa mendatang untuk MNCN karena juga akan disiarkan (±6 bulan setelah tayang pertama Vision+) di saluran TV FTA untuk mendapatkan pendapatan iklan. Selain itu, pada kuartal I 2022, volume produksi in-house juga meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Kami sangat senang melaporkan pertumbuhan kuartal I yang kuat untuk memulai tahun ini dan senantiasa terus menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi perseroan di masa depan," kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangannya, Jumat (3/6/2022).
Dia menuturkan, untuk pertama kalinya sejak awal pandemi bermulai pada 2020, pemrograman MNCN telah kembali dengan kekuatan penuh. Harry Tonoesoedibjo mengatakan, MNCN berharap untuk memperkuat hal tersebut melalui pembangunan Movieland, di mana Fase 1 akan selesai pada semester II tahun ini.
"Kami juga telah mengumpulkan dan berinvestasi dalam berbagai konten yang telah disiapkan untuk platform digital dan nondigital kami yang akan memungkinkan perseroan untuk sekali lagi mendominasi pada tahun 2022," ujarnya.
Mempertahankan rekor kinerjanya pada 2021, MNCN secara konsisten berhasil mendominasi tayangan prime time dan all time-nya dengan mencatatkan rata-rata pangsa pemirsa masing-masing sebesar 45,5 persen dan 41,3 persen pada Mei 2022.
Keunggulan perseroan dalam hal viewership tetap menjadi yang dominan di antara kompetitor dan memperkuat posisinya sebagai grup FTA TV terdepan di industri Indonesia, terutama disebabkan oleh produksi in-house dan program spesial perseroan.
Sepanjang tahun ini, MNCN telah berhasil mempertahankan kinerja terbaiknya dengan deretan serial drama dan berbagai program spesial yang diproduksi secara in-house. MNCN berhasil menempatkan 14 dari 20 program terbaik pada 2022. Selain itu, serial drama terbaru yang berjudul Aku Bukan Wanita Pilihan telah memberikan hasil yang menjanjikan dengan menduduki posisi ke-4 pada program terbaik yang ditayangkan di TV FTA.
Dengan awal yang kuat di tahun ini, lanskap periklanan pada kuartal I2022 telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang positif karena telah kembali ke tingkat prapandemi. Selama kuartal tersebut, kinerja perseroan yang luar biasa tercermin dalam kontribusi belanja iklan FTA nasional, dengan mendominasi 50,5 persen pangsa pasar, jauh di atas kompetitor lain.