JAKARTA, iNews.id – Dalam trading saham, bukan tidak mungkin trader akan dihadapkan dengan pilihan harus beristirahat terlebih dahulu. Misalnya, saat adanya libur bursa yang cukup panjang seperti di akhir pekan ini.
Keadaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh trader untuk memikirkan strategi yang sebaiknya dilakukan, khususnya dalam pengambilan keputusan jual beli saham.
Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas Thomas Darmawan mengemukakan bahwa pengambilan waktu untuk jeda sejenak ini bukan hanya berkaitan dengan waktu libur bursa saja, tetapi juga berkaitan dengan psikologis trader. Beristirahat sejenak, trader dapat mengevaluasi pengambilan keputusan jual maupun beli saham yang selama ini dilakukan.
Hal ini juga berkaitan dengan kondisi psikologis trader. Terlebih jika trader baru saja mengalami rugi besar maupun mendapat keuntungan signifikan. Inilah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali seperti apa keputusan-keputusan trading yang sebaiknya diambil oleh trader.
Selain beristirahat sejenak, lanjut dia, momen libur panjang bursa dapat pula dimanfaatkan oleh trader untuk menganalisa market. Contohnya, dengan mengecek sentimen dari bursa global maupun regional jika pasar saham luar negeri masih buka selama libur bursa di Indonesia. Kesempatan ini menjadi kuda-kuda bagi trader untuk mempersiapkan trading plan saat bursa saham domestik kembali dibuka.
“Seorang trader yang andal akan selalu membuat trading plan yang matang. Trader sebaiknya membuat perencanaan mengenai saham apa saja yang akan dibeli, rencana pembelian saham tersebut saat harga berapa, serta indikator yang menjadi lampu hijau sebelum melakukan pembelian,” kata Thomas.