LinkAja merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh PT Fintek Karya Nusantara yang tak lain diisi oleh BUMN. Saat ini, Telkomsel menjadi pemegang saham terbesar sekitar 25 persen karena platform dasar LinkAja berasal dari TCash.
Selain itu, tiga bank BUMN, yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri mengempit masing-masing 20 persen. BTN dan Pertamina masing-masing 7 persen dan Jiwasraya 1 persen.
Namun, Rini menyebut, komposisi saham ini bakal berubah dengan masuknya KAI, Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II. Namun, belum jelas berapa porsi saham yang akan dimiliki oleh ketiganya. Yang pasti, komposisi pemegang saham LinkAja bakal berubah.
Dia mengungkapkan, masuknya ketiga BUMN ini tidak terlepas dari upaya untuk mempercepat integrasi layanan LinkAja, terutama pembayaran digital untuk moda transportasi publik seperti kereta api dan pesawat.