JAKARTA, iNews.id - Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) menyatakan dalam waktu dekat nilai investasi yang digelontorkan investor mencapai Rp 60 triliun. Dana tersebut akan diperoleh usai manajemen LPI melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan para investor.
Direktur Utama LPI, Ridha Wirakusumah menyebut, penandatanganan MoU ditargetkan akan dilakukan satu pekan atau sebulan ke depan. Meski begitu, dia tidak merinci perusahaan mana saja yang terlibat dalam kerja sama tersebut.
"Mungkin, kami diberi doanya, MoU yang akan kita tanda tangan itu kira-kira Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun, itu hitungannya satu minggu atau sebulan sudah ada," ujar Ridha, saat Webinar Indonesia Muda Club, Sabtu (1/5/2021).
Menurut dia, manajemen LPI mencatat tetap berhati-hati dalam menjalankan tugas, dimana LPI diberi kewenangan khusus (sui generis) untuk pengelolaan Investasi pemerintah pusat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Tentunya kami harus berhati-hati karena harus mengikuti governance yang berlaku, yang seperti kita selalu ikuti," kata Ridha.