Melihat Pergerakan Harga Saham Emiten BUMN usai Resmi Dikelola Danantara

Dinar Fitra Maghiszha
Sejumlah saham-saham emiten BUMN terpantau bergerak variatif merespons peluncuran Danantara pada perdagangan siang ini. (Foto: Suparjo Ramalan)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia resmi diluncurkan hari ini, Senin (24/2/2025). Pada tahap awal, Danantara akan menaungi tujuh BUMN dan Indonesia Investment Authority (INA).

Ketujuh BUMN tersebut meliputi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Setidaknya, terdapat tiga emiten BUMN perbankan, satu emiten telekomunikasi, dan MIND ID sebagai induk/holding pertambangan indonesia.

Dalam MIND ID terdapat nama entitas seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Adapun, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM mengisi posisi Chief Executive Officer (CEO) Danantara. Selanjutnya, jabatan Chief Operating Officer (COO) dipegang oleh Dony Oskaria, yang saat ini menjadi Wamen BUMN.

Kemudian, mantan Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus petinggi Grup Toba Sejahtra Pandu Sjahrir menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Danantara.

Group CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani menegaskan nantinya seluruh BUMN akan masuk dalam pengelolaan Danantara, menyusul ketujuh entitas ini.

“Yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya. Bukan hanya tujuh BUMN. Dan memang kita akan coba tingkatkan, memang ada stage (tahapan),” ucap Rosan di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/2/2025).

Market Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga sesi kedua pukul 14:30 WIB, Senin (24/2/2025), sejumlah saham-saham emiten BUMN terpantau bergerak variatif merespons peluncuran Danantara.

  • BMRI turun 1,48 persen ke Rp5.000 per saham. Transaksi-net mencapai Rp448,3 miliar.
  • BBRI naik 0,26 persen ke Rp3.900 per saham. Transaksi-net menembus Rp397,3 miliar.
  • BBNI melemah 1,63 persen ke Rp4.230. Net-value transaksi Rp146,3 miliar.
  • TLKM anjlok 1,51 persen ke Rp2.610 per saham. Net-value transaksi Rp63,1 miliar.
  • ANTM menguat 1,23 persen ke Rp1.640 per saham. Net-value transaksi Rp68,9 miliar.
  • INCO anjlok 2,95 persen ke Rp2.960 per saham. Net value transaksi Rp12,40 miliar.
  • PTBA koreksi 0,75 persen ke Rp2.640 per saham. Net value transaksi Rp14,91 miliar.
  • TINS menguat 1,46 persen ke Rp1.045 per saham. Net value transaksi Rp15,97 miliar.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Dirut BEI Sebut IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6 Kali sejak Purbaya Jadi Menkeu

Keuangan
14 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, RISE-IPAC Pimpin Top Losers

Nasional
1 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Keuangan
1 hari lalu

460 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke 8.241

Keuangan
2 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal