NEW YORK, iNews.id - Bitcoin menjadi salah satu aset yang paling menguntungkan saat ini. Dalam setahun terakhir, kenaikan harga mata uang kripto tersebut mencapai di atas 400 persen.
Situasi ini menarik perhatian para miliarder. Terbaru, salah satu orang terkaya asal AS, Dan Loeb telah menaruh sebagian kekayaannya di Bitcoin. Loeb merupakan CEO Third Point, perusahaan manajemen investasi di Amerika.
"Saya terlibat cukup dalam ke aset kripto belakangan ini. Hal ini menjadi ujian sesungguhnya atas keterbukaan pikiran tentang ide-ide baru dan kontroversial," kata Loeb dikutip dari Bloomberg, Selasa (2/3/2021).
Mata uang kripto sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun, kenaikan harganya yang sangat fantastis belakangan ini memicu kontroversi. Minggu lalu, harga Bitcoin sempat jatuh 20 persen setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di atas 58.000 dolar AS.
Co-founder Microsoft, Bill Gates yang juga miliarder tak tertarik berinvestasi Bitcoin. Dia bahkan mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati kecuali memiliki uang sebanyak Elon Musk, CEO Tesla yang dikenal sebagai pendukung utama Bitcoin.
Citigroup kembali "memanaskan" harga Bitcoin. Salah satu lembaga keuangan internasional tersebut menilai, Bitcoin akan memainkan peran besar dalam sistem keuangan global.
Bahkan, menurut Citigroup, Bitcoin bisa menjadi mata uang untuk perdagangan internasional dalam beberapa tahun ke depan. Prediksi itu membuat harga Bitcoin melesat 8,4 persen pada perdagangan kemarin.