Namun setelah melonjak, harga Dogecoin terus berfluktuasi, tetapi Contessoto tetap menahan untuk menyimpannya dalam jangka panjang. Dia bahkan membeli lebih banyak Dogecoin ketika terjadi koreksi. Sekarang pun, dia menolak untuk menjualnya.
"Ketika saya masuk ke investasi Dogecoin, saya berencana untuk menahannya setidaknya selama satu tahun. Saya menggunakan semua tabungan saya karena saya tahu pada akhirnya saya akan menjadi seorang miliarder," ujar dia.
Bahkan sekarang, dia berencana menahan mata uang kripto itu lebih lama dari setahun. "Apapun yang terjadi dalam jangka pendek tidak masalah bagi saya karena saya mencari 'hodl' Dogecoin untuk tahun-tahun mendatang. Saya benar-benar tidak khawatir," imbuh dia.
Contessoto tetap pada rencana awal. Dia baru akan menjual 10 persen dari kepemilikan Dogecoin-nya setelah portofolionya mencapai nilai 10 juta dolar AS, dan akan membiarkan sisanya diinvestasikan.
"Orang-orang terjebak dalam jangka pendek dan tidak memiliki kesabaran untuk melihat investasi secara keseluruhan," ucap dia.
Meski Contessoto tidak khawatir, namun para ahli mengingatkan untuk berhati-hati berinvestasi pada Dogecoin terkait volatilitasnya lantaran mata uang kripto ini tidak memiliki kelangkaan dan teknologi seperti Bitcoin. Tetapi bagi Contessoto, jika investor tidak dapat tahan terhadap fluktuasi, maka mungkin tidak cocok berinvestasi di kripto.
Sementara menurut CoinMarketCap, Dogecoin saat ini diperdagangkan sekitar 19 sen, dengan nilai pasar lebih dari 24 miliar dolar AS.