Pemilik klub basket NBA Dallas Mavericks itu yakin bitcoin merupakan instrumen alternatif emas dan akan tetap seperti itu di masa depan. "Itulah alasan saya memiliki bitcoin dan tidak pernah menjualnya," ucapnya.
Tak hanya itu, Cuban juga sangat tertarik dengan ethereum, kripto terbesar kedua setelah bitcoin. Menurutnya, ethereum memiliki karakter yang berbeda dengan bitcoin. Ethereum, kata dia, memiliki kontrak pintar (smart contract).
"Yang benar-benar mengubah segalanya adalah kontrak pintar. Kontrak pintar muncul dan itu menciptakan DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Nonfungible Token). Itulah yang mengubah permainan, yang membuat saya bersemangat dan menyukai internet," tuturnya.
Cuban mengaku menyimpan cukup banyak etherum sejak membeli pertama kali beberapa tahun lalu.
"Saya harap saya bisa membeli sesegera mungkin, saya baru membelinya empat tahun lalu. Sederhana, karena saya pikir itu (ethereum) yang paling dekat dengan mata uang sebenarnya," ucapnya.