Sementara itu, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyatakan, perekonomian Indonesia masih cukup stabil dalam menghadapi sejumlah tantangan seperti normalisasi kebijakan moneter dunia dan perlambatan ekonomi global.
"Kalau saya lihat ekonomi Indonesia secara makro seharusnya enggak ada masalah," ujarnya.
Kendati demikian, dia mewaspadai tren kenaikan suku bunga global dapat memperlemah nilai mata uang rupiah. Kendati demikian, dia optimistis kondisi makro Indonesia mampu menopang ketidakpastian global.
"Secara overall, Indonesia masih oke, masih tidak masalah, bahkan kalau kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi yang saya baca tadi 2022 masih kisaran 4,7 persen sampai 5,5 persen dari Bank Indonesia. Kemudian tahun depan bahkan naik 5,3 persen-5,9 persen, jadi itu bagus," tuturnya.