Pelemahan IHSG masih didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap varian COVID-19 Omicron yang semakin menyebar, dan perkembangan terbaru dari CEO Moderna yang meragukan efektifitas vaksin yang telah ada terhadap varian baru tersebut.
“IHSG melemah -0,40 persen ke 6.507,68 pada hari Rabu (01/12/2021) dengan net foreign sell mencapai Rp621,65 miliar. Di sisi lain, sektor industri menguat +0,57 persen, diikuti oleh sektor energi +0,13 persen. IHSG menguat +1,17 persen ke 6.583,82 pada hari Kamis (02/12/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp90,43 miliar,” jelas Rifqi.
Rifqi menuturkan, IHSG ditutup terkoreksi -0,69 persen ke level 6.538,51 pada hari Jumat (03/12) diikuti dengan net foreign sell sebesar Rp545,15 miliar.
Di sisi lain, Technical Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi menyampaikan rekomendasi IHSG sepekan ke depan.
“Kami memperkirakan untuk sepekan kedepan, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.510-6.650. Apabila IHSG belum mampu menembus level support 6.480, maka IHSG berpeluang untuk melanjutkan penguatan menuju area 6.620-6.650 terlebih dahulu. Namun demikian tetap perhatikan adanya potensi koreksi wajar pada IHSG menguji support 6.480,” kata Aqil.
Ingin tahu informasi terkini seputar dunia pasar modal? Anda dapat melihat informasi terkini seputar dunia pasar modal melalui YouTube Live Streaming maupun Instagram Live di akun MNC Sekuritas. Anda dapat menyaksikannya melalui program “Morning Meeting” setiap hari Senin – Jumat pukul 08.00 – 08.45 WIB!
Nikmati layanan investasi saham dan reksa dana dari #MNCSekuritas dengan segera mengunduh aplikasi MotionTrade dan jelajahi seamless experience. Aplikasi MotionTrade dapat diunduh di Google PlayStore dan Apple AppStore dengan link unduh onelink.to/motiontrade.