"Tindakan Bank Sentral China menyuntikkan dana ke pasar keuangan sebesar 200 miliar yuan membantu memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah, di tengah kekhawatiran terhadap Virus Corona yang bisa mendorong perlambatan ekonomi," ujar Ariston.
Sebelumnya PBoC menyuntikkan dana ke pasar keuangan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
Menurut Ariston, rupiah pada pekan ini masih berpeluang menguat menuju Rp13.600 per dolar AS di tengah sentimen wabah virus korona.