NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terapresiasi pada akhir perdagangan Selasa (22/10/2019) waktu setempat di tengah pelemahan sterling atas kekhawatiran baru Brexit.
Mengutip Xinhua, Rabu (23/10/2019), Perdana Menteri Inggris Boris Johnson hari Selasa dikalahkan dalam pemungutan suara tentang jadwal Brexit-nya.
Hanya beberapa menit sebelum pemungutan suara tentang jadwal waktu, RUU Brexit pemerintah didukung oleh 329 suara terhadap 299 dalam pemungutan suara kedua di parlemen, membersihkan rintangan pertamanya. Namun, jadwal waktunya ditolak.
Pada Selasa pagi, perdana menteri mengatakan dalam debat parlemen bahwa ia akan menarik RUU Brexit dan mendorong pemilihan jika itu ditolak oleh anggota parlemen.
Dia telah bersumpah untuk membawa negaranya keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober dengan atau tanpa kesepakatan.