Penagihan Pinjaman Online Bikin Resah, Aftech: Itu Kultur Luar

Isna Rifka Sri Rahayu
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) mengakui adanya praktik penagihan pinjaman online yang meresahkan debitur. Asosiasi menilai, praktik tersebut tidak terlepas dari asal muasal fintech.

Ketua Eksekutif Bidang Cashloan Aftech, Sunu Widyatmoko mengatakan, fintech berasal dari Barat, khususnya dari AS dan Eropa. Saat masuk ke Indonesia, ada kultur yang ikut masuk saat melakukan penagihan kepada debitur.

"Teknologi digital ini datangnya bukan dari Indonesia, sudah diimplementasikan di luar, di mana kalau bicara adat Timur beda banget. Mempermalukan (debitur) bagian dari kultur mereka sedangkan kalau di sini tidak seperti itu," kata Sunu di Satrio Tower, Kuningan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Menurut dia, kultur tersebut ikut terbawa ke Indonesia dan dilakukan oleh sebagian fintech. Dia pun menyebut hal itu sebagai penyakit. "Waktu kita impor, ada penyakit yang ikut dan tidak sesuai dengan asas Timur," ucap Cofounder sekaligus CEO Dompet Kilat itu.

Sunu mengatakan, Aftech telah membuat kode etik (code of conduct/COC) bagi fintech terkait menagih pinjaman kepada debitur. Bila ada anggotanya yang melanggar, maka akan dikenakan beragam sanksi mulai dari peringatan hingga pencabutan keanggotaan dari Aftech dan legalitas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Makanya kita regulate. Yang terdaftar tidak boleh karena ada COC, kalau langgar akan ditegur dan dikeluarkan oleh OJK," kata Mantan Presiden Direktur AirAsia Indonesia itu.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internet
30 hari lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Muslim
2 bulan lalu

Tekan Jeratan Pinjol, Kemenag dan Baznas Luncurkan Program Microfinance Masjid

Keuangan
2 bulan lalu

Ketika Rakyat Menjerit, OJK Harus Berlari Lebih Cepat

Bisnis
5 bulan lalu

MNC Life Dukung Pemberdayaan Perempuan Wirausaha Melalui WE Finance Code

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal