Berikut 3 dampak negatif dari sindrom FOMO bagi kondisi finansial Anda:
1. Gaya hidup konsumtif
Perasaan cemas dan khawatir sehingga ingin selalu bersaing dengan orang lain di sekitar Anda akan menguras dompet Anda dalam jumlah yang seringkali tidak sedikit.
Inilah yang menyebabkan gaya hidup konsumtif yang akan terus terjadi apabila Anda tidak segera mengakhiri siklus FOMO ini. Bahkan gaya hidup konsumtif ini bisa mengakibatkan Anda berani untuk mengambil hutang dan pinjaman untuk sesuatu yang tidak dibutuhkan.
2. Keputusan yang buruk dalam memilih investasi
Dalam berinvestasi, sudah sewajarnya Anda memiliki beberapa pertimbangan yang matang terkait dengan resiko saham, likuiditas saham, dan kinerja saham tersebut untuk jangka panjang.
Apabila Anda berinvestasi hanya karena ikut-ikutan trend saja (FOMO) akan mengakibatkan kurangnya persiapan strategis yang tepat dan kemudian memutuskan untuk berhenti untuk berinvestasi di tengah jalan.
3. Sulit untuk menabung
Dampak negatif dari adanya FOMO adalah seseorang menganggap berbelanja hal yang sedang populer merupakan suatu keharusan. Mereka berpikir bahwa dengan berbelanja hal yang sedang populer maka mereka akan mendapatkan afirmasi dari orang lain. Perilaku ini menyebabkan kesulitan dalam menyisihkan sebagian uang untuk menabung.