NEW YORK, iNews.id - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terapresiasi pada akhir perdagangan Selasa (16/6/2020) waktu setempat setelah data menunjukkan rebound kuat dalam penjualan ritel AS.
Mengutip Xinhua, Rabu (17/6/2020), indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 96,9586.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1271 dolar AS dari 1,1315 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2577 dolar AS dari 1,2582 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6893 dolar AS dari 0,6915 dolar AS.
Dolar AS dibeli 107,28 yen Jepang, lebih rendah dari 107,32 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9494 franc Swiss dari 0,9481 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3567 dolar Kanada dari 1,3561 dolar Kanada.
Penjualan ritel AS melonjak 17,7 persen pada Mei, menyusul penurunan 14,7 persen pada April, Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Selasa. Angka tersebut melampaui konsensus pasar.
Investor juga mencermati langkah-langkah terbaru Federal Reserve AS untuk mendukung likuiditas pasar di tengah pandemi Covid-19.
The Fed mengatakan, akan mulai membeli obligasi korporasi individual di bawah Fasilitas Kredit Korporasi Pasar Sekunder.