Darmin mengatakan, KUR yang selama ini lebih banyak disalurkan kini semakin diperluas ke sektor produktif seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Dia menyebut, porsi KUR untuk sektor produktif tahun depan akan naik menjadi 50-60 persen dari porsi saat ini 40 persen.
Mantan Gubernur Bank Indonesia itu meminta kepada perbankan untuk mempermudah masyarakat mengakses KUR. Terutama untuk para petani dan peternak.
"Kepada bank, kami minta agar tidak mencari-cari alasan agar petani tidak mendapatkan KUR. Jangan karena tidak punya KTP jadi alasan tidak mendapatkan KUR, bantu mereka dapat KTP," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambahkan, peran KUR penting untuk memperluas akses permodalan petani dan peternak rakyat.
Namun, pendampingan dinilainya juga penting di samping akses permodalan. Di Wonogiri, kata dia, tengah dikembangkan sentra peternakan sapi yang bekerja sama dengan Australia. "Untuk pasar tidak perlu khawatir karena Jakarta siap menampung berapapun hasilnya," ujar dia.