"Setelah IPO ini, kami berharap pelaksanaan rencana bisnis perusahaan dapat berjalan secara maksimal dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, didukung dengan penggunaan dana hasil IPO," ucapnya.
Perusahaan juga berkomitmen tidak hanya mendistribusikan kendaraan listrik yang saat ini dimulai dari bus listrik, tapi juga memproduksi kendaraan listrik ke depannya, sehingga dapat berkontribusi untuk TKDN yang lebih tinggi. Selain itu, juga bertekad menghadirkan nilai tambah optimal kepada seluruh shareholders yang menjadi bagian penting dalam proses perjalanan perseroan mendukung upaya pemerintah dalam transisi menuju energi bersih di masa depan.
Adapun pelaksanaan penawaran umum perdana saham diharapkan dapat dilaksanakan pada 12-14 Juni 2023, dan distribusi saham secara elektronik pada 15 Juni 2023, sedangkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Juni 2023. Dalam IPO ini, VKTR telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yakni PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.