Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi

Komaruddin Bagja
Petani dan Pedagang Siap Dimanja, Kereta Khusus Berbiaya Terjangkau Siap Beroperasi. Penampakan di dalam gerbong kereta khusus petani dan pedagang hasil dimodifikasi UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. (Foto: Instagram)


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten 2023, terdapat 609.226 unit usaha pertanian perorangan di wilayah tersebut. 


Sebagian petani masih menghadapi kendala distribusi hasil panen ke pasar, yang berdampak pada rendahnya nilai jual produk. Kehadiran Kereta Petani dan Pedagang diharapkan dapat menjadi solusi dalam mempercepat mobilitas hasil pertanian dan produk UMKM secara aman dan efisien.


Survei terhadap pengguna Commuter Line Merak menunjukkan 81,23 persen penumpang petani dan pedagang mendukung adanya layanan kereta khusus untuk menunjang aktivitas ekonomi mereka. Sementara itu, 6,94 persen penumpang dari Serang mengusulkan penyesuaian waktu keberangkatan pagi antara pukul 07.00 hingga 08.00 agar sesuai dengan waktu pasar tradisional.


Anne menegaskan, aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan menjadi perhatian utama dalam pengembangan layanan ini. Karena itu, KAI melalui KAI Commuter terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan guna memastikan kesiapan teknis, operasional, dan keselamatan pelanggan sebelum tahap implementasi dilakukan.


Tahap awal pengoperasian Kereta Petani dan Pedagang akan difokuskan di lintas Rangkasbitung Line, dengan pola layanan yang dirancang agar proses bongkar muat hasil pertanian dan barang dagangan dapat dilakukan dengan aman di sejumlah stasiun. Kereta ini akan menggunakan jadwal eksisting Commuter Line Merak dengan waktu pemberhentian tambahan di beberapa titik.


Sepanjang Januari–September 2025, pengguna Commuter Line di Rangkasbitung Line mencapai 56.825.669 pelanggan, naik 9,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebanyak 51.706.637 pelanggan. Peningkatan ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi masyarakat Banten yang didukung transportasi publik berbasis rel.


“Program ini masih dalam tahap persiapan, dan kami ingin memastikan setiap langkahnya berorientasi pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui transportasi yang inklusif dan produktif,” tutup Anne.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo Puji Kereta Api Indonesia: Bersih, Nyaman, Tak Kalah dengan Luar Negeri

Nasional
5 hari lalu

Hore! Prabowo Restui KAI Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Paling Lambat 1 Tahun

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Terkesan Jajal KRL: Waktu Muda Saya Naik Kereta Terus

Nasional
5 hari lalu

Jelang Nataru, Prabowo Ingin Gerbong KA Bersih hingga Nyaman untuk Perempuan

Megapolitan
7 hari lalu

KAI Commuter dan KAI Hadirkan Layanan Khusus bagi Petani dan Pedagang di Commuter Line Merak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal