PLN Rugi Rp18,48 Triliun, Menteri Rini: Keuangannya Masih Sehat

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)

Namun, lanjutnya, saat ini PLN masih belum membayar pinjaman berdenominasi dolar AS tersebut. Dengan demikian, menurutnya, kondisi keuangan PLN masih sehat ditandai oleh arus kas yang sehat.

"Saat sekarang tidak terjadi, hanya unrealize, jadi hanya tercatat di buku. Kalau sekarang saya bayar maka akan segini tapi sekarang tidak ada yang dibayar jadi belum realize. Jadi keadaan PLN itu sehat secara cashflow," ucapnya.

Sebagai informasi, beban keuangan PLN hingga September 2018 juga naik menjadi Rp16,18 triliun. Angka ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,78 triliun.

Selain itu, beban usaha juga naik menjadi Rp224 triliun atau naik Rp4 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Beban usaha ini berasal dari bahan bakar dan pelumas, pembelian tenaga listrik, sewa, pemeliharaan, kepegawaian, dan penyusutan.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Posko Nasional Nataru, Pastikan Pasokan Listrik Aman

Nasional
18 jam lalu

Bahlil Laporkan Kompensasi dan Subsidi Listrik Capai Rp210 Triliun: Masih On the Track

Nasional
2 hari lalu

Berangsur Pulih, ESDM Catat Listrik 776.875 Pelanggan di Aceh Sudah Menyala Kembali

Nasional
3 hari lalu

Prabowo Targetkan Listrik di Daerah Bencana Sumatra Pulih dalam 1 Pekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal