Perseroan akan menggunakan hasil dari dana IPO, antara lain untuk pembelian tanah afiliasi sekitar 11,71 persen dari dana IPO atau Rp7,48 miliar; 5,74 persen atau sekitar Rp 3,67 miliar untuk pembelian tanah non-afiliasi seluas 10.773 m2.
Kemudian sekitar Rp6,5 miliar atau 10,17 persen untuk pembangunan fasilitas RPA di atas tanah afiliasi; sekitar Rp9,98 miliar atau 15,62 persen untuk pembangunan fasilitas broiler komersial di atas tanah non-afiliasi; dan sisanya untuk modal kerja perseroan, yakni pembelian ayam DOC dan ayam karkas.
Dalam aksi korporasi ini, Dewi Shri Farmindo telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek, antara lain PT KGI Sekuritas Indonesia dan PT Binaartha Sekuritas.
Adapun jumlah saham free float DEWI per 12 Juli 2022 sebesar 700 juta saham atau 35 persen yang terdiri jumlah saham yang tidak di-lock up sebesar 700 juta saham atau 35 persen dari saham yang ditawarkan.