Realisasi investasi di luar Pulau Jawa mendapat kontribusi yang besar dari Sulawesi Tengah, di peringkat ketiga dan Riau di peringkat kelima. Selain dua daerah tersebut, posisi lima besar diduduki oleh provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Timur yang masih memberikan kontribusi besar dalam realisasi investasi kuartal II 2022.
Adapun realisasi pada kuartal II menyerap tenaga kerja sebesar 320.534 orang. Sedangkan selama periode Januari-Juni atau semester I 2022 mencapai 639.547 orang.
Berdasarkan sektor usaha, realisasi investasi kuartal II terbesar berasal dari sektor industri pengolahan, terutama sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang berkontribusi 42,1 persen dari total investasi.
Sektor lainnya sebagai penyumbang terbesar, terdiri dari sektor pertambangan; perumahan, kawasan industri dan perkantoran, serta sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi; dan industri makanan.
Menurut Bahlil kontribusi sektor industri cukup memberikan nilai tambah, khususnya industri pengolahan terkait hilirisasi tambang, industri makanan, industri kimia dan farmasi yang cukup signifikan terhadap angka realisasi investasi dalam beberapa kuartal terakhir merefleksikan transformasi ekonomi di Indonesia terus berlangsung.
"Kondisi ini sekaligus menunjukkan proses industrialisasi juga tumbuh,” ujar Bahlil.