Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.795 per Dolar AS pada Akhir Pekan

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah menguat 27,5 poin atau 0,16 persen ke Rp16.795 per dolar AS pada perdagangan akhir pekan, Jumat (11/4/2025). (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

Dari sentimen domestik, pemerintah menyoroti penundaan tarif resiprokal yang diperintahkan Presiden AS Donald Trump. Hal ini menjadi momentum tepat bagi Indonesia dan negara lain untuk melanjutkan negosiasi atas kenaikan tarif impor tersebut.

Selain itu, kebijakan ini juga menjadi tantangan nyata yang harus dihadapi Indonesia. Pasalnya, kebijakan baru ini akan mengancam stabilitas dagang Indonesia dan ASEAN yang telah lama menjunjung tinggi prinsip perdagangan bebas dan terbuka.

Adapun, ASEAN merupakan pasar ekspor terbesar kelima bagi produk pertanian Amerika. Dengan total nilai perdagangan barang mencapai 306 miliar dolar AS pada tahun 2024. Indonesia sendiri menyumbang 14,34 miliar dolar AS terhadap defisit perdagangan AS.

Kendati demikian, Indonesia memiliki mitra dagang yang strategis dengan beberapa negara. Terdapat enam perjanjian perdagangan yang sedang diupayakan untuk selesai yakni diantaranya, Indonesia-Canada CEPA, Indonesia-Peru CEPA, Indonesia-EU CEPA, Iran PTA, dan protokol amandemen Indonesia-Jepang (IJEPA) dan Trade & Investment Framework Agreement (TIFA) antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).

Diharapkan, mitra ini akan bisa meningkatkan pasar ekspor Indonesia melalui penyelesaian beberapa perjanjian perdagangan bebas (FTA). Dan Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk memperluas akses pasar, meningkatkan ketahanan dagang, dan membuka lapangan kerja baru.

Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup menguat dalam rentang Rp16.740-Rp16.800 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
59 menit lalu

Ketika Trump Kesal Diwarisi Perang Rusia-Ukraina

Internasional
2 jam lalu

Panas! Trump Sebut Presiden Ukraina Zelensky Tak Tahu Terima Kasih

Internasional
18 jam lalu

Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?

Internasional
19 jam lalu

Proposal Damai Perang Ukraina Untungkan Rusia, Amerika Bantah Isinya Wish Lists Moskow

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal