Rupiah Hari Ini Anjlok, Sentuh Rp16.430 per Dolar AS

Anggie Ariesta
Mayoritas mata uang Asia berguguran, rupiah tembus Rp15.008 per dolar AS. (Foto: dok iNews)

Keputusan ini konsisten dengan kebijakan moneter pro stabilitas sebagian langkah preemptive dan forward looking untuk pastikan inflasi sesuai sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2025. Kebijakan ini, akan didukung dengan penguatan operasi moneter untuk memperkuat efektivitas stabilitas rupiah dan masuknya aliran modal asing.

Alasan BI mempertahankan suku bunga karena perkiraan ekonomi global tumbuh lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, yakni mencapai 3,2 persen pada 2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan awal terutama dengan lebih baiknya pertumbuhan ekonomi di India dan China.

Walaupun ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi di tengah prospek perekonomian dunia yang lebih kuat. Diketahui rupiah kini sudah menembus level Rp16.430.

Sementara itu, kebijakan makro prudential dan sistem pembayaran tetap progrowth dukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp16.420-Rp16.500.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
12 jam lalu

Rupiah Sepekan Melemah Tipis 0,09 Persen, Sentuh Rp16.750 per Dolar AS

Nasional
3 hari lalu

Viral Toko Roti O Tolak Uang Cash Rupiah, Ini Kata Bank Indonesia

Makro
3 hari lalu

Rupiah Ditutup Anjlok ke Rp16.787 per Dolar AS jelang Libur Natal

Nasional
4 hari lalu

BI Ungkap Guyuran Dana Rp200 Triliun Belum Mampu Turunkan Bunga Kredit

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal