JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah ditutup kembali menguat terhadap dolar AS pada perdagangan, Rabu (25/9/2024). Rupiah melesat 85 poin atau 0,56 persen ke level Rp15.102 per dolar AS dari sebelumnya di Rp15.187 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, indeks dolar AS kembali melemah dipengaruhi sejumlah pejabat The Fed akan memberikan isyarat lebih lanjut tentang suku bunga [ada minggu ini, terutama pidato Ketua Jerome Powell pada hari Kamis.
"Data indeks harga PCE, pengukur inflasi pilihan Fed, akan dirilis pada hari Jumat dan juga diharapkan menjadi faktor dalam rencana bank sentral untuk suku bunga," kata Ibrahim dalam risetnya, Rabu (25/9/2024).
Analis Citi sebelumnya mengatakan The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga total 125 basis poin (bps) setelah penurunan 50 bps pada minggu lalu. Goldman Sachs memperkirakan penurunan 25 bps selama setiap pertemuan The Fed dari November hingga Juni 2025.
Sebelumnya, aktivitas bisnis zona Eropa berkontraksi tajam bulan ini. Penurunan ini tampak meluas dengan Jerman, ekonomi terbesar Eropa, yang mengalami penurunan yang lebih dalam.
Bank sentral Eropa telah memangkas suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini awal bulan ini minggu lalu, dan tanda-tanda lebih lanjut dari pelemahan ekonomi dapat meningkatkan peluang pemangkasan suku bunga lagi pada bulan Oktober.