Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Anggie Ariesta
Nilai tukar rupiah ditutup melemah 1,38 persen sepanjang pekan ini, merupakan yang terendah sejak Mei 2025. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

Selain itu, data ekonomi AS menunjukkan klaim pengangguran awal mingguan turun di bawah ekspektasi, menandakan ketahanan pasar tenaga kerja yang dapat memengaruhi kebijakan The Fed.

Dari dalam negeri, Ibrahim menyoroti ketidakpastian ekonomi global akibat perang tarif AS yang menyebabkan perlambatan di banyak negara. Pelemahan daya beli masyarakat dan peningkatan pengangguran menjadi kekhawatiran utama.

Ibrahim juga khawatir bahwa gebrakan Menteri Keuangan untuk menyalurkan dana Rp200 triliun ke perbankan akan gagal mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurutnya, pengusaha masih ragu untuk mengambil kredit, dan perbankan juga berhati-hati dalam menyalurkan pinjaman ke sektor riil.

"Sepanjang isu permintaan (kredit) tidak dicarikan solusi, dunia usaha tidak akan ekspansif. Sehingga menggelontorkan likuiditas perbankan sebesar itu, tidak bisa membantu," ucap Ibrahim.

Berdasarkan analisisnya, Ibrahim memprediksi bahwa rupiah akan tetap fluktuatif dan berpotensi melemah pada perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.600-Rp16.660 per dolar AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Terkoreksi ke Rp16.481 per Dolar AS

Nasional
8 hari lalu

Gubernur BI Tegaskan Redenominasi Tak Pangkas Nilai Rupiah, Harga Tetap Sama

Nasional
12 hari lalu

Loyo, Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah ke Rp16.728 per Dolar AS

Nasional
14 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal