Ketua Great Hill Capital, Thomas Hayes menyebut, Tesla tengah menghadapi badai yang sempurna, yakni suku bunga tinggi, penjualan rugi pajak, dan penjualan saham oleh beberapa investor yang memegang sejumlah besar saham Tesla.
Sementara itu, analisis Reuters menyatakan, harga mobil bekas Tesla turun lebih cepat daripada harga produksi merek lain, dimana tentu hal ini membebani permintaan kendaraan baru.
Namun, Musk juga menyatakan bahwa saham turun karena pengumuman suku bunga dari Federal Reserve yang membuat investor memindahkan uang mereka dari saham menjadi uang tunai.
Musk sendiri diketahui telah melepas saham Tesla tahun ini. Dia menjual hampir 4 miliar dolar AS sahamnya sendiri di Tesla untuk membiayai kesepakatannya membeli Twitter yang dibelinya dengan harga 44 miliar dolar AS.
Analis semakin yakin bahwa kemungkinan besar Musk akan diminta untuk mundur sebagai eksekutif di Tesla atas tindakannya di Twitter.