Selebihnya, terdapat sejumlah nama pemegang saham lain di bawah 2 persen, termasuk nama-nama seperti Syarifuddin Tanzil, Direktur WIR Jimmy Halim, Pieter Tanuri, hingga Arsyad Rasjid.
Dalam hajatan IPO, perseroan membidik dana sebesar Rp431,9 miliar, dengan alokasi sekitar 80,59 persen profit IPO untuk belanja modal dan modal kerja anak perusahaan, yaitu PT ARE Teknologi Kreasi (ATK), PT Tiga Akar Mimpi (TAM), dan PT Vatar Media Raya (VMR). Sedangkan sekitar 7,40 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal.
Kemudian, sebanyak 6,72 persen akan digunakan perseroan untuk modal kerja, dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dan/atau ekspansi melalui kemitraan strategis dengan Perseroan dan/atau perusahaan anak.
Sementara dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I sekitar 88,88 persen akan diberikan kepada perusahaan anak, yaitu VMR, untuk belanja modal dan modal kerja. Lalu, sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal dan modal kerja.