Sunarto menjelaskan, pinjaman online akan menguntungkan Bank Mandiri akan memperkuat kapabilitas bank dalam bertransaksi dan intermediasi. Seperti fintech, pengajuan kredit ini lebih mudah karena tidak perlu datang ke kantor cabang bank.
"Biasanya untuk ajukan kredit harus datang ke cabang, sekarang kami sedang terus menerapkan digitalisasi dengan Mandiri 4.0," ujar dia.
Dengan layanan ini, Mandiri menargetkan bisa mengerek jumlah nasabah pengguna jasa kredit. Dengan begitu, pertumbuhan kredit juga diyakini akan meningkat.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja intermediasi sektor jasa keuangan pada Oktober 2018 bergerak positif. Kredit perbankan tumbuh 13,35 persen secara tahunan dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang naik 7,6 persen secara tahunan.