"Jangan membayangkan kita kecil terus. Saya alami, mulai dari mikro jadi kecil, dari kecil jadi gede. Semua itu perlu kerja keras," tuturnya.
Mantan Wali Kota Solo ini berharap, omzet pelaku UKM bisa meningkat setelah mendapatkan kredit UMi.
"Kita harapkan nanti kita ketemu lagi tahun depan (omzet) Ibu-Ibu itu sudah sampai Rp5 juta, bisa sampai Rp10 juta, atau bisa lebih dari 10 juta. Tapi hati-hati ini uang pinjaman yang harus dikembalikan," ujar Jokowi.
Kredit UMi merupakan program lanjutan bantuan sosial yang selama ini belum pernah difasilitasi oleh perbankan lewat kredit usaha rakyat (KUR). Kredit ini memberikan plafon pinjaman maksimal Rp10 juta per nasabah dengan bunga 9 persen per tahun.
Pemerintah menunjuk Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai koordinator dan disalurkan oleh sejumlah lembaga seperti PT Pegadaian (Persero), Bahana Artha Ventura, dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Dana kredit ini berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.