Menurut Agus, oknum tersebut memiliki video berdurasi 30 menit tentang data yang berhasil mereka peroleh hingga berukuran sekitar 250 GB.
Dia juga menyertakan hasil tangkapan layar dari sejumlah data yang diduga milik nasabah BRI Life, mulai dari KTP hingga rekam medis.
Sementara itu, BRI Life menjamin keamanan polis nasabah, meskipun ada dugaan kebocoran dua juta data nasabah di dunia maya. Saat ini, BRI Life bersama tim independen cyber security tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Corporate Secretary BRI Life, Ade Nasution, mengatakan BRI Life dibantu tim independen cyber security sedang menelusuri jejak digital dalam rangka investigasi menindaklanjuti informasi penjualan data 2 juta nasabah BRI Life di social media, pada Selasa (27/7/2021).