Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp550 atau 2,75 persen ke Rp19.425, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp600 atau 1,78 persen ke Rp33.100, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp100 atau 1,22 persen ke Rp8.125 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp125 atau 1,89 persen ke Rp6.500.
Bursa saham Asia mayoritas diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat pagi. Pasalnya, investor mencermati data manufaktur resmi China yang memenuhi harapan di tengah kekhawatiran virus korona.
Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan darurat kesehatan global atas wabah virus korona yang telah menewaskan sedikitnya 200 orang di China.
Saham Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama di Asia, dengan Nikkei 225 melonjak 1,4 persen, sementara indeks Topix juga menambahkan 1,06 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,79 persen.
Selanjutnya, Kospi Korea Selatan naik 0,45 persen, sementara saham di Australia juga naik, dengan S&P/ASX 200 menguat 0,37 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,54 persen lebih tinggi.