JAKARTA, iNews.id - PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) akan membagi dividen kepada pemegang saham dengan nilai total Rp398,45 miliar atau Rp100 per saham untuk tahun buku 2022.
Ini merupakan yang pertama kalinya setelah 8 tahun Clipan Finance absen membagi dividen kepada pemegang saham. Emiten keuangan milik Grup Panin ini, terakhir kali membagikan dividen untuk tahun buku 2012, yang dibayarkan pada 26 Juli 2013.
Jumlah pembagian dividen CFIN setara 128 persen dari laba bersih CFIN tahun buku 2022 sebesar Rp310,72 miliar. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (22/6/2023).
Kebijakan dividen ini tak terlepas dari performa bottomline CFIN. Sepanjang tahun 2022, laba perseroan meroket 571,10 persen year-on-year, dibandingkan 2021 senilai Rp46,30 miliar. Pendapatan CFIN juga tumbuh 2,04 persen menjadi Rp1,50 triliun pada 2022, dari tahun 2021 senilai Rp1,43 triliun.
Berdasarkan komposisi pemegang saham efektif per 31 Mei 2023, Lo Kheng Hong tercatat memiliki 203.944.700 lembar saham CFIN atau setara 5,12 persen. Namun, beberapa waktu terakhir, Lo Kheng Hong terpantau mengurangi sejumlah porsinya di CFIN.
Terhitung per 19 Juni 2023 (menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia), Lo Kheng Hong masih menggenggam 199.332.800 lembar atau setara 5,00 persen saham CFIN.
Adapun pengendali perseroan yakni PT Bank Panin Tbk (PNBN) per 31 Mei 2023 memiliki 51,49 persen atau sebanyak 2,05 miliar saham, kemudian BBH Luxembourg S/A Fidelity FD FDS PAC FD memiliki 327,75 juta atau setara 8,23 persen.