Sementara itu, raksasa perbankan AS JP Morgan Chase dan Bank of America telah melarang pengguna akun membeli mata uang kripto menggunakan kartu kredit. "Saat ini, kami tidak memproses pembelian kriptocurrency dengan menggunakan kartu kredit, karena adanya volatilitas dan risiko yang terkait. Kami akan meninjau kembali masalah ini saat pasar berkembang," kata Juru Bicara JP Morgan.
Seorang juru bicara Bank of America mengonfirmasi bahwa bank tersebut telah mengambil pendekatan yang sama. Keputusan tersebut mengikuti penurunan harga mata uang kripto yang dramatis setelah mencatat rekor tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Bitcoin berhenti naik setelah mencapai level tertinggi yang pernah ada di bulan Desember sampai akhirnya jatuh hampir setengah dari 19.000 dolar AS. Volatilitas telah terlihat dengan adanya perubahan harga yang cepat dalam beberapa jam setelah sentimen negatif di pasar mata uang kripto menjadi berita global.
Bank-bank besar AS telah bereaksi terhadap pasar yang tidak stabil dengan berusaha membatasi keterlibatan pelanggan mereka. Langkah tersebut kemungkinan akan menimbulkan kekhawatiran bahwa bank lain mungkin mengikuti dan membatasi pembatasan perdagangan kripto.