Dalam siklus akuntansi, sebenarnya bisa berakhir di tahap jurnal penutup. Namun, melakukan penyusunan neraca saldo setelah penutupan juga perlu dilakukan. Neraca saldo ini merupakan daftar saldo rekening-rekening buku besar setelah dibuatnya jurnal penutup.
Oleh sebab itu, neraca saldo ini hanya memuat saldo rekening-rekening permanen saja. Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan bahwa saldo sudah seimbang atau benar.
Tahapan opsional lain adalah penyusunan jurnal pembalik. Tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah untuk menyederhanakan prosedur pencatatan transaksi tertentu yang terjadi secara repetitif pada periode berikutnya. Jurnal pembalik biasa juga dibuat pada awal periode berikutnya.
Itulah ulasan mengenai siklus akuntansi serta tahapan prosesnya yang perlu dipahami dengan baik. Pada prinsipnya, semua tahapan dalam siklus tersebut harus dipastikan selalu seimbang.