Siklus Akuntansi serta Tahapan Prosesnya, Lengkap dengan Urutan dan Pengertiannya

Rilo Pambudi
Siklus akuntansi serta tahapan prosesnya (Foto: CPSSoft)

10. Penyusunan Neraca Saldo setelah Penutupan (Tahap Opsional)

Dalam siklus akuntansi, sebenarnya bisa berakhir di tahap jurnal penutup. Namun, melakukan penyusunan neraca saldo setelah penutupan juga perlu dilakukan. Neraca saldo ini merupakan daftar saldo rekening-rekening buku besar setelah dibuatnya jurnal penutup.

Oleh sebab itu, neraca saldo ini hanya memuat saldo rekening-rekening permanen saja. Tujuannya tak lain adalah untuk memastikan bahwa saldo sudah seimbang atau benar.

11. Penyusunan Jurnal Pembalik (Tahap Opsional)

Tahapan opsional lain adalah penyusunan jurnal pembalik. Tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah untuk  menyederhanakan prosedur pencatatan transaksi tertentu yang terjadi secara repetitif pada periode berikutnya. Jurnal pembalik biasa juga dibuat pada awal periode berikutnya.

Itulah ulasan mengenai siklus akuntansi serta tahapan prosesnya yang perlu dipahami dengan baik. Pada prinsipnya, semua tahapan dalam siklus tersebut harus dipastikan selalu seimbang.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Keuangan
9 bulan lalu

Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Beserta Ulasannya

Bisnis
11 bulan lalu

3 Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Kunci Jawabannya Lengkap!

Nasional
12 bulan lalu

8 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Lulusan SMK Akuntansi

Keuangan
2 tahun lalu

Teknologi AI Bakal Geser Profesi Akuntan, Apa Benar?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal