BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendorong bank bjb untuk melawan perusahaan teknologi finansial (fintech). Bank bjb merupakan bank BUMD yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemprov Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta bank bjb ikut melindungi masyarakat agar tidak terjerat rentenir, terlebih saat ini mereka sudah bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi.
"Jadi saya menemui fenomena fintech harus diwaspadai. Mengapa? karena para rentenir juga mengunakan teknologi. Terus punya asosiasi dan aplikasi. Rentenir yang harus dilawan sudah bermutasi lebih kreatif canggih masa kita kalah. Kami risau siapa lagi kalau bukan bank bjb sebagai instrumen melawan fenomena itu," kata Ridwan Kamil seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) bank bjb di Kota Bandung, Selasa (11/12/2018).
Pria yang akrab disapa Emil itu juga meminta bank bjb untuk melakukan inovasi, terutama dalam pembiayaan kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurut dia, pembiayaan kredit yang digelontorkan bank bjb untuk sektor UMKM belum maksimal.
Pemprov Jabar, kata Emil, ingin ada skema pembiayaan khusus yang benar-benar bisa membantu masyarakat yang selama ini tidak terjangkau oleh produk perbankan alias tidak bankable. Apalagi, ekonomi Jabar digerakkan oleh UMKM.