Menurut Sri Mulyani, melalui CWLS masyarakat mendapat kemudahan menyalurkan wakafnya yang bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat melalui sebuah instrumen keuangan negara yang dipercaya.
"Hasil dari CWLS dibayarkan tiap bulan selama 5 tahun digunakan untuk pelayanan operasi katarak gratis bagi kaum duafa di RS yang sama. Dengan demikian kita targetkan jumlah duafa yang dilayani selama 5 tahun mencapai 2.513 pasien," katanya.
Sebagai informasi, penerbitan CWLS pertama pada 10 Maret 2020 dengan metode private placement. Artinya, para peminat untuk mendapatkan cash waqf langsung beli dan BWI bertindak sebagia nazhir.
Proyek BWI hasil investasi CWLS ini kemudian disalurkan untuk berbagai kegiatan-kegiatan sosial dan produktif, seperti renovasi dan pembelian alat kesehatan, juga untuk pembelian ambulans, serta mendukung pembangunan dan optimalisasi Retina Center RS Achmad Wardi.