"Kami akan berporos menjadi lembaga keuangan yang diatur sepenuhnya ke depan. Selama poros itu, saya akan sangat terbuka untuk menemukan CEO pengganti dengan pengalaman regulasi yang lebih banyak," ujar Changpeng Zhao, seperti dikutip CNBC, Rabu (28/7/2021).
Binance merupakan perusahaan pertukaran mata uang digital terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan. Namun, belakangan ini telah berada di bawah pengawasan ketat peraturan otpritas perbankan, di seluruh dunia.
Di Inggris, Financial Conduct Authority (FCA) melarang unit Binance di negara itu untuk melakukan aktivitas, jika tidak memiliki lisensi yang diberikanj FCA. Binance adalah salah satu dari banyak perusahaan crypto yang menarik aplikasi mereka dari FCA karena gagal memenuhi persyaratan anti pencucian uang.
Aturan yang sama juga diberlakukan regulator di Jepang, Kanada, dan Italia, yang telah menyatakan Binance tidak diizinkan untuk beroperasi di negara-negara tersebut.
Pada Mei 2021, Bloomberg melaporkan bahwa Binance menghadapi penyelidikan federal oleh Departemen Kehakiman dan Layanan Pendapatan Internal AS.