JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi meluncurkan layanan dompet digital (e-wallet) hasil sinergi BUMN, LinkAja. Peresmian ini akhirnya dilakukan setelah sempat tertunda
CEO LinkAja, Danu Wicaksono mengatakan, LinkAja hadir untuk mendukung program inklusi keuangan nasional. Pasalnya pada tahun lalu, 76 persen transaksi di Indonesia masih dilakukan dengan uang tunai.
"Menurut hemat kami, dua tantangan utama dalam meningkatkan inklusi keuangan adalah kebiasaan masyarakat menggunakan uang tunai dan akses terhadap Iayanan keuangan yang masih terbatas," tuturnya di GBK, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
Dia yakin LinkAja dapat berkontribusi signifikan bagi percepatan program inklusi keuangan nasional. LinkAja dinilainya memiliki jumlah nasabah potensial yang cukup besar, mengingat e-wallet ini merupakan sinergi dari Telkomsel den 7 BUMN.
"Harapan utama kami adalah LinkAja dapat menjadi agen pembangunan nasional dan membantu visi pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia menjadi 75 persen di akhir tahun ini,” tuturnya.
Peresmian ini juga dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi Informatika Rudiantara, dan berbagai jajaran direksi BUMN.
Peluncuran LinkAja sempat tertunda beberapa kali meski sudah bisa digunakan oleh pengguna. Penyebab utama tertundanya peluncuran itu lantaran sinkronisasi migrasi sistem layanan yang ada di bank-bank BUMN.