Terus Bekerja Keras Selama Pandemi, Menkeu: APBN Punya Daya Batas

Rina Anggraeni
Kantor Kementerian Keuangan.

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan APBN mempunyai daya batas karena terus bekerja keras mengatasi berbagai dampak selama pandemi Covid-19

Menurut dia, selama pandemi Covid-19 di Indonesia yang berlangsung dari Maret 2020, APBN sebagai instrumen fiskal bekerja terus menerus melakukan counter cyclical di tengah penurunan penerimaan pajak dan peningkatan belanja pemerintah untuk menangani kesehatan dan memulihkan perekonomian.

Sri Mulyani mengungkapkan, haln itu membuat APBN membutuhkan tambahan tenaga agar tetap dalam kondisi sehat. “APBN punya daya batas, ada sustainabilitas,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (8/7/2021).

Terkait dengan itu, lanjutnya, reformasi perpajakan menjadi upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyehatkan kembali APBN yang tertekan akibat pandemi Covid-19. 

Menkeu menjelaskan, reformasi perpajakan dilakukan untuk menghadapi transformasi digital. Sisi positif dengan adanya teknologi digital, yaitu banyak kegiatan masyarakat dan ekonomi beralih dari manual ke digital.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Makro
2 hari lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Paket Stimulus Pemerintahan Prabowo untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
6 hari lalu

Purbaya soal Bank Dunia Wanti-Wanti Defisit RI hingga 2027: Suka-Suka Dia

Nasional
9 hari lalu

MBG Serap APBN Rp52,9 Triliun hingga Pertengahan Desember 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal