JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan asal Inggris, Charles Darwin pernah berkata bahwa bukan yang kuat yang bertahan, melainkan yang bisa menyesuaikan diri. Pernyataan Darwin ini sejalan dengan kondisi dunia saat ini yang terdampak pandemi.
Hasil riset McKinsey Global Research 2020 memapakan sektor teknologi dalam beberapa tahun terakhir tumbuh signifikan. Ini sejalan dengan adaptasi masyarakat terhadap teknologi.
Masyarakat kini lebih akrab dengan transaksi digital. Volume penggunaan e-commerce, e-banking, e-learning, dan saluran hiburan meningkat seiring dengan pembatasan sosial karena pandemi. Dari sisi ekonomi, Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia dan sejumlah lembaga internasional memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ada di kisaran 2,5 persen sampai 3,5 persen sepanjang 2021.
“Walaupun pembatasan sosial akan menurunkan konsumsi masyarakat secara agregat, konsumsi layanan digital justru melonjak. Pergeseran transaksi barang dan jasa dari konvensional ke arah daring memang sudah terjadi sebelum masa pandemi,” ujar Chief Operation Officer (COO) MotionBanking Teddy Tee.
PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank sebagai unit usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang berada di bawah naungan MNC Group tidak menutup mata dengan kondisi ini. Lewat aplikasi MotionBanking masyarakat tidak perlu lagi repot ke kantor cabang untuk membuka rekening. Calon nasabah bahkan hanya perlu meluangkan waktu lima menit untuk membuka rekening.
Visa mencatat 68 persen responden di Indonesia berkegiatan tanpa uang tunai. Sedangkan Mastercard mencatat sekitar 70 persen responden Asia-Pasifik juga lebih tertarik dengan toko yang menyediakan pembayaran digital.
“Kebutuhan masyarakat untuk transaksi digital kami penuhi lewat aplikasi MotionBanking. Dalam waktu dekat kami menerbitkan kartu kredit virtual bernama MotionVisa untuk menangkap peluang ini,” kata Teddy.