JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin resmi menutup perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2022. Ma'ruf mengapresiasi capaian kerja seluruh pelaku ekonomi, salah satunya BEI dalam menjaga aktivitas ekonomi, keuangan, dan pasar modal sepanjang tahun 2022.
“Dengan penuh rasa syukur, Perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2022 secara resmi saya nyatakan ditutup. Selamat menyambut tahun baru 2023,” ujar Wapres dalam sambutannya secara virtual, Jumat (30/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Wapres mengapresiasi di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, ketidakpastian situasi geopolitik yang memicu krisis energi dan pangan, serta inflasi di berbagai negara, perekonomian Indonesia justru tumbuh mencapai 5,72 persen pada kuartal III tahun 2022.
“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah dan melampaui angka sebelum pandemi,” katanya.
Dia berpesan, agar seluruh pihak, termasuk para regulator, untuk terus meningkatkan kinerjanya agar kondisi baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
“Di lain pihak, regulator dan pengawas pasar modal, baik OJK maupun BEI, agar lebih meningkatkan pengawasan dan perlindungan bagi investor, sehingga kepercayaan investor akan semakin tinggi terhadap pasar modal Indonesia,” pesan Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga memaparkan lima alasan yang mendasari optimismenya untuk menyambut tahun 2023. Pertama, pemulihan ekonomi berjalan di jalur yang tepat dengan indeks manufaktur ekspansif, ekspor tumbuh, dan surplus neraca perdagangan terus membesar. Namun demikian, dia mengimbau agar seluruh pihak tidak terlena dengan pencapaian ini dan tetap waspada akan tantangan ke depan.
“Meskipun demikian, antisipasi atas situasi ekonomi global dan kemungkinan pelambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama kita, tetap diperlukan,” ucapnya.