Wall Street Ditutup Turun Dipicu Kekhawatiran Resesi Global

Anggie Ariesta
Wall Street ditutup turun pada perdagangan Kamis (19/1/2023) seiring kekhawatiran resesi global yang meningkat. (Foto: Reuters)

Di pasar mata uang, dolar turun 0,4 persen pada perdagangan sore terhadap yen menjadi 128,455 yen, sehari setelah keputusan Bank of Japan untuk mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.

Di pasar energi, harga minyak naik 1 persen, memperpanjang reli baru-baru ini di tengah meningkatnya permintaan China.

Minyak mentah Brent berjangka naik 1,18 dolar AS, atau 1,4 persen menjadi 86,16 dolar AS per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 85 sen, atau 1,1 persen, menjadi 80,33 dolar AS per barel. Itu adalah level penutupan tertinggi untuk kedua kontrak sejak 1 Desember 2022.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX) turun 1,55 persen dan ukuran saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) turun 0,94 persen. Investor mencerna lebih banyak laporan pendapatan kuartal IV tahun 2022. 

Procter & Gamble (PG.N) menaikkan perkiraan penjualan setahun penuh dan mengatakan berencana untuk terus menaikkan harga. Saham Netflix (NFLX.O) naik lebih dari 6 persen dalam perdagangan setelah jam kerja. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Makro
1 bulan lalu

BI Diprediksi Kembali Pangkas Suku Bunga 25 Bps 

Nasional
2 bulan lalu

Harga Logam Mulia Berpotensi Tembus Rp2,3 Juta per Gram, Ini Pendorongnya 

Keuangan
2 bulan lalu

Rupiah Sepekan Terkoreksi 0,82 Persen, Diprediksi Sentuh Rp16.800 per Dolar AS Pekan Depan

Keuangan
3 bulan lalu

Rupiah Sepekan Melemah 1,38 Persen ke Rp16.601 per Dolar AS, Terendah sejak Mei

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal