NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup turun tajam Senin (20/4/2020) waktu setempat. Penurunan ini menyusul harga minyak mentah AS yang merosot rendah dalam sejarah.
Mengutip Xinhua, Selasa (21/4/2020), Dow Jones Industrial Average merosot 592,05 poin, atau 2,44 persen, menjadi 23.650,44. S&P 500 turun 51,40 poin, atau 1,79 persen, menjadi 2.823,16. Indeks Komposit Nasdaq turun 89,41 poin, atau 1,03 persen, menjadi 8.560,73.
Semua 11 sektor S&P 500 berakhir lebih rendah, dengan utilitas dan real estat masing-masing turun 3,89 persen dan 3,74 persen, memimpin pelemahan.
Saham energi juga berada di bawah tekanan dengan sektor ini ditutup turun 3,29 persen, setelah menukiknya harga minyak karena guncangan permintaan dan kelebihan pasokan.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei merosot lebih dari 300 persen menjadi -37,63 dolar per barel di New York Mercantile Exchange. Ini menandai pertama kalinya kontrak berjangka minyak diperdagangkan negatif dalam sejarah, menurut Dow Jones Market Data.
Investor terus mengukur dampak dari pandemi Covid-19. Pada Senin sore, lebih dari 776.000 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan di AS, dengan 41.313 kematian, menurut Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins.