Waspada, Kredit Bermasalah Fintech P2P Lending di Atas Perbankan

Isna Rifka Sri Rahayu
ilustrasi fintech. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) kotor fintech pendanaan (P2P lending) melejit menjadi 3,18 persen. Angka tersebut di atas rata-rata NPL perbankan sebesar 2,59 persen.

Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Yohanes Santoso Wibowo mengatakan, naiknya NPL tersebut karena pinjaman yang disalurkan fintech pendanaan lebih berisiko dibandingkan perbankan. Dalam hal ini, kredibilitas dan reputasi peminjam (borrower) tidak jelas.

"NPL yang macetnya sudah pada angka 3,18 persen, yang kurang lancar 3,17 persen. Jadi kalau kita paralelkan dengan bank, jumlah keduanya sekitar 6,35 persen, cukup tinggi dibanding perbankan. Memang risikonya lebih tinggi di perusahaan fintech dibanding perbankan," ujarnya di Gedung Radius Prawiro, Jakarta, Kamis (28/3/2019).

Menurut Yohanes, masalah NPL di fintech lebih menantang daripada di perbankan. Pasalnya, sistem fintech belum secanggih perbankan dalam mengukur reputasi peminjam meski sebagian dari mereka menerapkan sistem scoring. Selain itu, manajemen fintech belum berpengalaman dalam menangani peminjam bermasalah.

"Diterima (uangnya) tahu-tahu bermasalah, ternyata dia tinggal di Surabaya. saya di Jakarta. Dia baru bayar Rp5 juta masih kurang Rp5 juta macet. Apa saya kejar ke Surabaya? Saya kejar ya, naik bis berapa? Kereta berapa? Sampai sana tidak ketemu orangnya, itu yang ekstrem," ucapnya.

Yohanes menilai, naiknya NPL fintech pendanaan seiring melonjaknya penyaluran pinjaman. Per Februari 2019, total penyaluran pinjaman yang sudah dilunasi kepada pemberi pinjaman (lender) mencapai Rp7,05 triliun.

"Tumbuhnya sekitar 600 persen. Memang tinggi sekali namun tetap harus kita waspadai," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Perkuat Stabilitas Keuangan, OJK Dorong Inovasi Manajemen Risiko Kredit

Bisnis
4 bulan lalu

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan OJK, Tegaskan Komitmen Akselerasi Inklusi Keuangan

Bisnis
7 bulan lalu

Gandeng OJK dan Pemprov Sumsel, Pegadaian Gelar Youngpreneur Summit 2025 

Nasional
12 bulan lalu

Usai BI, Ruangan di Kantor OJK Juga Digeledah KPK terkait Kasus Dana CSR

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal