“Dua perusahaan sudah siap produksi yaitu PT LEN (BUMN) dan PT Polin Jaya (swasta) yang masing-masing punya kapasitas produksi 100 unit portable ventilator per minggu masing-masing pabrik,” ujar Bambang.
Selain desain ventilator dari BPPT, Bambang mengungkapkan ada 15 usulan desain ventilator dari pihak lainnya. Usulan tersebut datang dari perguruan tinggi, lembaga pendidikan, hingga dari masyarakat dan swasta.
“Tentunya mereka semua harus melakukan pengujian di Kemenkes. Dalam ratas tadi, kami minta dukungan Menteri Perindustrian dan Menteri BUMN agar ada mitra industri yang bisa memproduksi prototype-prototype yang sudah diuji,” tututr Bambang.