2022, Sri Mulyani Janji Beri Insentif Pajak Pelaku Usaha yang Masih Terdampak Covid

Rina Anggraeni
Menkeu Sri Mulyani

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berjanji masih akan memberikan insentif pajak kepada pelaku usaha yang terdampak Covid-19 pada tahun depan. Hal ini dilakukan demi mendukung pemulihan dunia usaha yang terdampak pandemi Covid-19

Menurut Sri Mulyani, meski ada beberapa sektor yang sudah pulih dari dampak Covid-19, namun masih sektor tertentu hingga kini masih belum bangkit. Ini terutama karena sektor tersebut sangat tergantung pada pergerakan masyarakat. 

"Karena dunia usaha kita tidak semua across the board pemulihannya sama. Ada yang bisa pulih cepat, ada yang mungkin akan tertinggal dan lambat, dan ini yang perlu untuk kami perhatikan," kata dia dalam video virtual, Rabu (2/6/2/2021).

Dia memastikan, pemerintah akan terus memperhatikan kinerja dunia usaha di tengah pandemi Covid-19 sebelum memberikan insentif pajak. Sebab, dampak yang ditimbulkan pandemi serta kemampuan sektor usaha untuk pulih berbeda-beda.

"Sistem pajak harus merefleksikan struktur ekonomi dan penggunaan insentif perpajakan secara akuntabel, efisien dan efektif," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan pagu Rp56,7 triliun untuk memberikan berbagai insentif pajak kepada dunia usaha. Angka itu masuk dalam program penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang nilainya mencapai Rp699,43 triliun.

Insentif tersebut, meliputi pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP), PPh final UMKM DTP, pembebasan PPh Pasal 22 impor, pembebasan bea masuk, pengurangan angsuran PPh Pasal 25, serta restitusi pajak pertambahan nilai (PPN) dipercepat. Selain itu, ada insentif untuk mendorong konsumsi kelas menengah, seperti insentif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor ditanggung pemerintah (DTP) dan PPN atas rumah DTP.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Purbaya Ajak Produsen Rokok Ilegal Jadi Pemain Legal: Kalau Masih Gelap Kita Sikat

Nasional
8 hari lalu

Bertemu Menhut, Purbaya Singgung Manajemen Pengelolaan Hutan di Indonesia

Nasional
8 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Masih Pikir-Pikir Turunkan PPN Jadi 8%: Saya Bisa Kehilangan Rp70 Triliun

Nasional
11 hari lalu

Purbaya bakal Sidak Pegawai yang Tangani Aduan Warga: Ketahuan Ngibulin, Selesai Dia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal