JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo bakal mewajibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru mengikuti pelatihan bela negara pada tahun depan. Namun pelatihan tersebut dilakukan secara bertahap.
“ASN baru tahun depan kan ada 300 ribuan. Jadi bertahap tergantung anggarannya juga. Konsentrasi di ASN baru dulu saja,” kata dia saat dihubungi, Selasa (21/12/2021).
Terkait pelatihan bela negara bagi PNS, kata dia, sudah dibahas bersama dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dia menjelaskan, pertemuan tersebut pada prinsipnya KemenPANRB dan Kemenhan mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga pada 2022 mendatang sudah dapat dimulai pelatihan dan pendidikan bela negara.
“(Pelatihan dan pendidikannya) kerja sama dengan Kemenhan. Tahun depan semoga dapat dipersiapkan bertahap,” ujar dia.
Tjahjo menilai, bela negara merupakan suatu kewajiban bagi para ASN. Meskipun untuk menjadi komponen cadangan (komcad) hanya bersifat sukarela.
“Bela negara menurut saya wajib tapi komponen cadangan bersifat sukarela. Ini yang saya pahami. Ini agar ASN ada disiplin, ada peningkatan wawasan kebangsaan di samping kompetensi dan profesionalismenya,” tuturnya.